Cinta Mega Dipecat PDIP, Ini Sosok Penggantinya di DPRD DKI Jakarta
Rabu, 25 Oktober 2023 – 06:41 WIB
Suasana rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. Foto: ilustrasi/Ryana Aryadita/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan calon pengganti Cinta Mega yang dipecat PDIP karena diduga main judi slot.
Sosok pengganti Cinta Mega tersebut ditetapkan KPU DKI melalui rapat pleno.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya menyampaikan pihaknya telah menggelar rapat pleno untuk penetapan daftar calon pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta dari dua parpol, yakni PDIP dan PKS.
"PDI Perjuangan atas nama Cinta Mega, dan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas nama Yusriah Dzinnun. Dua-duanya diberhentikan antarwaktu dan diberikan proses PAW oleh partainya," kata Dody Wijaya, Selasa (24/10).
Dody menyampaikan hasil rapat pleno KPU DKI menetapkan Sunggul Sirat sebagai pengganti Cinta Mega.
Sunggul merupakan caleg PDIP yang pada Pemilu 2019 berada di nomor urut setelah Cinta Mega.
Dody menyampaikan setelah memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota parpol, DPP PDIP mengajukan permohonan PAW kepada pimpinan DPRD.
"Pada tanggal 19 Oktober, kami menerima surat permohonan PAW dari pimpinan DPRD dan kami lakukan proses selama lima hari kerja," terang Dody.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan tengah memproses status pergantian antarwaktu (PAW) anggota anggota dewan eks kader PDIP Cinta Mega. Hal itu lantaran Cinta kini maju sebagai calon legislatif (caleg) PAN pada 2024.
Bersamaan dengan itu, Prasetyo menyebut, juga sedang memproses sembilan anggota dewan lainnya yang di-PAW secara bersamaan. Dia menargetkan, seluruh proses PAW dapa rampung aeal 2024.
"(Surat PAW) sudah, sudah jalan, kita sedang memproses," kata Prasetyo saat ditemui di sela-sela rapat pembahasan dan pendalaman fraksi mengenai Raperda APBD 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Politikus PDIP tersebut menuturkan, partai menghargai keputusan Cinta yang resmi pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan itu dibuat yang bersangkutan setela dipecat dari Partai Benteng atas kasus bermain judi slot di rapat paripurna.
"Mengenai Cinta Mega itu memang sudah keputusan DPP partai (PDIP), sudah mengambil keputusan, kita harus hargai keputusan Cinta Mega pindah ke PAN," ujar Prasetyo.
Dia menambahkah, bersamaan dengan PAW Cinta Mega, ada sejumlah anggota dewan lainnya yang juga diproses mengenai status PAW-nya. Adapun penyebab di-PAW ke-10,anggota dewan itu beragam.
Ke-10 yakni dari dua orang dari PDIP, Cinta Mega yang dipecat dari PDIP karena kasus 'judi slot' dan Steven Setia Budi Musa yang meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). Lalu empat orang dari PSI, yakni Anthony Winza Prabowo yang melanjutkan pendidikan di luar negeri, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang mengundurkan diri dan pindah ke PAN.
Kemudian, Viani Limardi yang dipecat karena kasus penggelembungan dana reses, lantas pindah ke Partai Gerindra. Berikutnya, dua orang dari Partai Gerindra, yakni Adi Kurnia yang pindah ke Partai Demokrat dan Abdul Ghoni pindah ke Partai Nasdem.
Ada juga dua orang dari PKS yang di-PAW yakni Yusriah yang pindah ke Partai Nasdem dan Muhayar yang meninggal dunia pada Selasa (29/8/2023). "Sudah saya tandatangani semua. Sudah lari (masuk) Mendagri tembusan ke KPU berproses bareng tuh. Iya bebarengan," kata politikus PDIP tersebut.
Saat ditanya lama proses PAW tersebut, Prasetyo menyebut akan rampung pada awal tahun depan. "Januari selesai," ujarnya.
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membenarkan mantan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Cinta Mega mendaftarkan diri menjadi calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta.
"Iya benar yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari PAN," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Dody menuturkan Cinta Mega mendaftar pada hari terakhir penutupan jadwal pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung pada 24 September hingga 3 Oktober 2023.
KPU DKI akan melakukan verifikasi mengenai data calon terutama dokumen kelengkapannya pada 4 Oktober hingga 2 November 2023.
"Kami lihat dokumen-dokumen administrasinya apakah memenuhi syarat untuk pencalonan seperti usia, WNI, kemudian sehat jasmani rohani dan bebas narkotika," katanya.
Baca juga: PDIP DKI nyatakan Cinta Mega sudah dipecat dari keanggotaan partai Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega, Jakarta, Rabu (19/6/2019). ANTARA/HO-DPRD DKI JakartaKetua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono juga telah mendapat informasi mantan kadernya itu dicalonkan kembali menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024.
"Informasi yang kita dapatkan Ibu Cinta Mega ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif," ujar Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Gembong menyayangkan Cinta Mega yang sudah diputuskan oleh PDI Perjuangan sebagai anggota DPRD yang melanggar disiplin namun masih mengajukan kembali sebagai wakil rakyat.
"Dia tidak disiplin dalam bertindak melakukan judi slot di ruang paripurna yang bagi DPP partai ini melukai rakyat Jakarta," katanya.
Baca juga: Formappi sebut pemberhentian Cinta Mega karena main slot sudah tepat Tangkapan Layar anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega diduga main gim slot saat Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/07/2023). ANTARA/Ilham/aa.Agar kejadian yang sama tak terulang kembali, Gembong menegaskan PDI Perjuangan akan terus menegakkan kedisiplinan dalam bertindak maupun berbicara bagi para anggotanya.
Dia berharap dengan adanya langkah tegas dari pihaknya bisa tetap mempertahankan citra positif fraksinya di mata masyarakat.
"Agar kehadiran mereka (kader) di tengah masyarakat membawa citra positif kepada partai, maka mereka harus menjaga disiplin," tegasnya.
Cinta Mega dipecat dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta atas kasus bermain gim yang diduga judi slot dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7).Baca juga: PDI Perjuangan optimistis kasus Cinta Mega tak pengaruhi elektabilitas
Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2023
Kaltimtoday.co - Nama Cinta Mega, seorang politisi kontroversial, kembali menjadi sorotan publik setelah Partai Amanat Nasional (PAN) mencalonkannya sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta. Cinta Mega dikenal karena berbagai peristiwa kontroversial dalam kariernya, termasuk insiden bermain judi slot saat rapat Paripurna dan terlibat dalam sejumlah kasus hukum.
Lantas, siapakah Cinta Mega? Berikut profil lengkapnya.
Cinta Mega lahir di Jakarta pada 7 September 1963. Ia adalah seorang politisi dengan gelar Sarjana Hukum dan memiliki suami bernama Stanny Rompas serta tiga orang anak, yaitu Syarif Peter Rompas, Angelica Maria Rompas, dan Daniel Rompas.
Sebelumnya, Cinta Mega adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDIP. Ia terpilih sebagai anggota DPRD dengan meraih 12.491 suara dari Dapil 9 DKI Jakarta.
Selama kariernya di DPRD, Cinta Mega tergabung dalam Komisi C yang mengurusi bidang keuangan dan aset daerah. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota Komisi E dan wakil ketua Komisi C.
Cinta Mega memiliki latar belakang politik dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPD PDIP DKI Jakarta, serta sebagai Bendahara DPC PDIP Jakarta Barat.
Cinta Mega tidak lepas dari berbagai kontroversi selama kariernya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu peristiwa mencolok adalah ketika ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulogebang yang terkait dengan aliran keuangan pada April 2023.
Namun, yang paling menghebohkan adalah ketika Cinta Mega dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi C di DPRD DKI Jakarta setelah terbukti bermain judi slot di tengah rapat Paripurna. Meskipun ia mengklaim bahwa permainannya adalah "Candy Crush" insiden ini menarik perhatian besar publik.
Meskipun diberhentikan dari PDIP, Cinta Mega masih menerima gaji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta karena pengganti antar-waktu (PAW) Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 belum dilantik.
Cinta Mega memutuskan untuk kembali dalam dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Kali ini, ia maju sebagai calon wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan harapan untuk terus berkiprah dalam dunia politik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Fraksi DPRD DKI Fraksi PDIP Gembong Warsono menyatakan mantan kadernya yakni Cinta Mega resmi bergabung dengan PAN. Cinta Mega sebelumnya dipecat PDIP karena ketahuan main judi online beberapa waktu lalu.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, informasi yang telah didapatkan bahwa Cinta Mega telah resmi bergabung dengan PAN sebagai calon legislatif. Menurutnya, bergabungnya Cinta Mega karena PAN ingin mengejar efek elektoral.
“Cinta Mega telah ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini membutakan PAN dari proses konsolidasi, proses kaderisasi yang berlaku di partai politik [parpol],” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).
Seiring dengan hal tersebut, Gembong menyayangkan PAN menerima Cinta Mega sebagai kadernya. Padahal tugas partai seharunya mencetak kader yang berkualitas, bukan sebaliknya.
Seperti diketahui, Cinta Mega dipecat dari PDIP karena melanggar disiplin partai, dimana dia telah memainkan judi slot di ruang paripurna pada saat rapat dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan berlangsung. Tindakan ini dinilai melukai perasaan rakyat.
“Apa yang terjadi ini kita sama-sama saksikan bahwa efek ekektoral masih menjadi faktor utama, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, Cinta Mega dipecat dari PDIP dikarenakan tidak sesuai dengan denyut nadi warga Jakarta.
Gembong mengatakan, setiap partai memiliki mekanisme dan aturan tersendiri dalam memberikan sanksi kepada anggotanya yang bermasalah, sehingga sanksi yang dijatuhkan kepada Cinta Mega sudah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDI Perjuangan.
“Kita punya aturan tersendiri yang melatarbelakangi setiap langkah dan gerak semua petugas partai yang kita tugaskan di semua jenjang, baik eksekutif maupun legislatif,” ujar Gembong kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Menurut Gembong, kader-kader yang ditugaskan di semua jenjang prinsip dasarnya adalah mereka harus mampu mendengar, mampu merasakan apa yang menjadi denyut nadi warga yang diwakili.
“Pertanyaannya adalah apakah Bu Cinta Mega sesuai dengan denyut nadi warga Jakarta? rasanya kan tidak. Atas dasar itu maka partai memberikan keputusan yang sangat cepat kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Gembong melanjutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu berpesan kepada kadernya untuk turun ke bawah, untuk mendengar dan merasakan apa yang menjadi penderitaan masyarakat bawah, sehingga para kader bisa tertawa dan menangis bersama dengan rakyat.
“Implementasinya bagaimana? maka di ruang-ruang publik seperti itu kita harus juga mampu mencerminkan perintah ketua umum, menangis dan tertawa bersama rakyat tadi, itu yang selalu ditekankan Ibu Mega,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
MANTAN kader PDIP Cinta Mega yang sebelumnya dicopot karena main judi slot resmi pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itudikonfirmasi anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.
Cinta menjadi salah satu calon legislatif (caleg) untuk DPRD DKI yang didaftarkan PAN untuk Pemilu 2024. "Iya, benar. Yang bersangkutan mendaftar di calon anggota DPRD dari PAN," katanya, kemarin.
KPU DKI pun tidak bisa mencegah wanita yang duduk di kursi anggota DPRD DKI Jakarta itu untuk menjadi caleg. Hal itu, terang Dody, karena dalam perkara judi online Cinta tidak pernah dilaporkan ke kepoli....
DPD PDIP DKI Jakarta memecat Cinta Mega dari anggota DPRD DKI, buntut bermain game di dalam ruang rapat paripurna. PDIP DKI yakin kejadian Cinta Mega tak akan mempengaruhi elektabilitas partai pada Pemilu 2024.
"Ya enggak (mempengaruhi elektabilitas partai) lah. Ini kan individu saja. Setiap partai juga ada anggotanya yang melanggar," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Widjajakepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menekankan kejadian Cinta Mega dijadikan pembelajaran bagi seluruh kader. Sebagai pejabat publik, kata dia, para anggota DPRD tak boleh melakukan perbuatan tak etis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru ini lah kita undang seluruh ketua cabang, Ketua, sekretaris dan bendahara DPC se-DKI Jakarta agar ini kita jadikan pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa di ruang publik, kita sebagai pejabat publik tidak boleh berbuat yang kurang etis," ujar Gembong.
Di sisi lain, Gembong juga meyakini kejadian ini tak mempengaruhi elektabilitas partai. Dia justru berharap kejadian ini menjadi pemicu semangat kader PDIP DKI Jakarta bekerja maksimal memenangkan partai di wilayah masing-masing
"InsyaAllah kalau kita benar, inshaAllah enggak (pengaruh)," jelasnya.
"InsyaAllah enggak. Kalau ini kuncinya kinerja. Kinerja partai kita genjot, dengan menghadirkan seluruh pengurus partai se-DKI Jakarta.
Harapannya menjadi pembelajaran sekaligus pemicu untuk teman teman bekerja maksimal memenangkan partai di wilayah masing-masing," sambung dia.
Sebagaimana diketahui, PDIP DKI Jakarta menggelar rapat pleno menentukan nasib Cinta Mega, yang diduga bermain slot di dalam ruangan rapat paripurna. PDIP DKI Jakarta memutuskan memecat Cinta Mega dari jabatan anggota DPRD DKI Jakarta.
Adi Wijdaja sebelumnya mengatakan pihaknya sepakat melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Cinta. Pihaknya bakal mengirimkan surat PAW kepada DPP PDIP.
"Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW," kata Adi kepada wartawan, Selasa (25/7).
"Nanti kita akan kirimkan surat PAW tersebut kepada DPP Partai," sambung dia.
Adi memastikan surat tersebut akan dikirimkan pada malam hari ini. Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan tak akan mencalonkan Cinta Mega sebagai legislator pada Pemilu 2024.
Adi juga memandang pemeriksaan tablet milik Cinta Mega tak lagi perlu dilakukan. Sebab, Cinta dianggap sudah bukan kader PDIP lagi. Meski begitu, status keanggotaan Cinta Mega akan ditentukan oleh DPP PDIP.
"Tidak perlu. Kita sudah pecat kok. Cukup kan? Ending-nya itu. Apa pun yang dilakukan konsekuensinya ya itu. Setiap manusia siapa pun itu, termasuk Anda, melakukan sesuatu pasti ada konsekuensinya. Ya udah ini konsekuensi," tegasnya.
"Nanti biar DPP partai yang memutuskan (keanggotaan Cinta Mega di partai)," tambah dia.
Simak Video 'Cinta Mega Dipecat Imbas Main Slot Saat Rapat':
[Gambas:Video 20detik]
Suara.com - Nama politisi Cinta Mega kembali jadi pembicaraan, karena kiprahnya yang buruk kedapatan main judi slot saat rapat Paripurna. Kini Cinta Mega kembali dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon leglislatif.
Hasilnya banyak publik mencari tahu lebih jauh tentang profil Cinta Mega, bahkan alasan PAN menerima mantan anggota DPRD Fraksi PDIP itu sebagai caleg DPRD DKI Jakarta itu.
Belakangan Waketum PAN Viva Yoga menyebutkan aksinya main judi slot sudah membuat perempuan bertitel haji itu mendapat sanksi dan bertanggungjawab. Bahkan partai berlambang matahari itu mengatakan Cinta Mega tetap ingin berjuang di jalur politik.
"Pertama, Cinta Mega tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan. Kedua, jika itu dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar, dengan di PAW (Pergantian Antar Waktu)," papar Viva Yoga.
Baca Juga: Profil Nathan Tjoe-A-On, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Berikut ini sosok dan profil Cinta Mega yang berhasil dirangkum suara.com, Rabu (11/10/2023).
Cinta Mega adalah seorang politisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 7 September 1963, sehingga saat ini berusia 60 tahun. Ia memiliki suami bernama Stanny Rompas dan tiga orang anak, yaitu Syarif Peter Rompas, Angelica Maria Rompas, dan Daniel Rompas. Mereka tinggal di Jakarta Barat.
Sebelumnya, Cinta Mega pernah menjadi salah satu dari 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang berasal dari Fraksi PDIP. Ia terpilih sebagai anggota DPRD dengan meraih 12.491 suara dari Dapil 9 DKI Jakarta. Di dalam DPRD, Cinta Mega tergabung dalam Komisi C yang mengurusi bidang keuangan dan aset daerah.
Sebelum bertugas di Komisi C DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega juga pernah menjadi anggota Komisi E dan wakil ketua Komisi C. Di lingkungan partainya, PDIP, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPD PDI-P DKI Jakarta, serta sebagai Bendahara DPC PDI-P Jakarta Barat.
Baca Juga: Profil Firli Bahuri, Ketua KPK yang Jadi Sorotan karen Foto Bareng SYL Hingga Dituduh Lakukan Pemerasan
Kontroversi Cinta Mega
Ketika menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega terlibat dalam sejumlah kontroversi. Salah satunya adalah ketika ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulogebang yang terkait dengan beberapa aliran keuangan pada April 2023.
Kejadian yang paling mencolok adalah saat Cinta Mega dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi C di DPRD DKI Jakarta setelah terbukti bermain game judi slot di tengah rapat paripurna. Meskipun ia membantah bahwa itu adalah permainan "Candy Crush," kontroversi ini menimbulkan sorotan publik.
Namun, hingga saat ini, Cinta Mega masih menerima gaji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta meskipun telah diberhentikan dari PDIP. Hal ini disebabkan karena pengganti antar-waktu (PAW) Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 belum dilantik.
Terkini, Cinta Mega kembali mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan maju sebagai calon wakil rakyat dari Partai PAN. Ia berusaha untuk terus berkiprah dalam dunia politik.
Liputan6.com, Jakarta - Nama Cinta Mega kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang dipecat usai ketahuan bermain judi online slot saat rapat paripurna, kini maju sebagai calon legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut.
"Informasi yang kita dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif," katanya, Senin (9/10/2023).
Cinta Mega maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta di Pileg 2023 dari PAN. Dia mendaftar ke KPU itu last minutes.
"Hari terakhir jam 12 (malam) kurang berapa menit," kata Gembong.
Gembong membeberkan, atas informasi tersebut DPD PDIP DKI Jakarta bakal bersurat ke DPP PDIP agar segera memproses pemberhentian antarwaktu (PAW) Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
"Hari ini suratnya sudah kita kirim ke DPP dan hari ini juga DPD akan mengirim surat kepada pimpinan dewan," ujar Gembong.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi, membenarkan Eks Kader PDI Perjuangan (PDIP) Cinta Mega yang sebelumnya dipecat PDIP karena main slot online, bergabung ke PAN. Cinta Mega juga maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta untuk Pileg 2024 lewat PAN.
"Cinta Mega saat ini telah resmi menyalonkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk DPRD DKI Jakarta," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).
Viva menegaskan saat ini status Cinta Mega sudah bukan lagi kader PDIP. Selain itu, Cinta Mega juga tidak lagi merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.
"Karena telah menyalonkan diri dari PAN maka secara yuridis sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP dan anggota DPRD fraksi PDIP," ujar dia.
Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota DPRD setelah diduga main judi online saat rapat paripurna. Cinta Mega diberhentikan melalui mekanisme pergantian antar waktu. Cinta Mega juga tidak akan dicalonkan dalam...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega diduga bermain game slot online saat berlangsungnya rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023). Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi hal tersebut.
"Kemarin sudah saya panggil, abis paripurna langsung panggil. Kalau sanksi kami pasti akan berikan sanksi dan melaporkan kepada partai," kata Gembong saat dikonfirmasi pada Jumat (21/7/2023).
Kemudian, ia melanjutkan saat memanggil Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega. Cinta mengaku hanya main game biasa tidak main game slot.
"Kalau dia main game iya, kalau dia main slot enggak, dia sampaikan ke saya gitu. 'Saya gak main slot tapi main game iya'," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega diduga bermain game slot online saat berlangsungnya rapat paripurna yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Kamis (20/7/2023).
Pengamatan Republika, rapat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 itu berlangsung pada sekira pukul 14.30 WIB itu. Cinta Mega tampak duduk di kursi barisan ketujuh dari depan dan ketiga dari belakang sisi tengah. Dia menggunakan blazer berwarna pink dengan rambut terurai.
Terpantau lewat Youtube DPRD DKI Jakarta berjudul 'Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, 20 Juli 2023', saat berlangsungnya rapat, di meja Cinta Mega terlihat ada tablet yang beroperasi, diduga yang tampil di tablet tersebut tampilan game slot online.
Tepatnya pada menit ke 23.05 WIB hingga 23.09 WIB, terlihat dia memenangkan permainan. Ada tanda Zeus di dalam aplikasi permainan.